Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Biodata Ryan Jombang, Pembunuh Berantai yang Dianiaya Bahar Bin Smith di Penjara, Riwayat Mengerikannya Sampai Jadi Film di Luar Negeri

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 21 Agustus 2021 | 06:13
Ryan Jombang, napi pembunuh yang dipukul Habib Bahar bin Smith di dalam bui. Keduanya kini menjadi penghuni Lapas Gunung Sindur.
Kompas.com/Ingki Rinaldi

Ryan Jombang, napi pembunuh yang dipukul Habib Bahar bin Smith di dalam bui. Keduanya kini menjadi penghuni Lapas Gunung Sindur.

Gridhot.ID - Akhir-akhir ini sosok Ryan Jombang kembali viral di sosial media.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, hal ini terjadi akibat Ryan Jombang dianiaya oleh Bahar Bin Smith di dalam penjara.

Dikabarkan keduanya berselisih karena masalah uang.

Siapakah sosok Ryan Jombang?

Baca Juga: Sudah Anggap Lesti Kejora Adik Sendiri, Ayu Ting Ting Bongkar Kondisi Hati Istri Rizky Billar Saat Dirinya Datang Kondangan: Yang Saya Tahu...

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Ryan Jombang adalah panggilan untuk Verry Idham Henyansyah warga Jombang, Jawa Timur.

Ryan Jombang tercatat telah membunuh 11 orang di Jakarta dan Jombang, kampung halamannya dengan rentang waktu 2006 hingga 2008 Kasus Ryan terbongkar berawal dari penemuan potongan mayat di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.

Korban diketahui bernama Heru Santoso (40), seorang manager perusahaan swasta di Jakarta.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Heru ternyata dibunuh oleh Ryan karena kesal Heru menyukai kekasih sesama jenis Ryan yang bernama Noval.

Baca Juga: Gigit Jari, Lebih dari 50.000 Pekerja Gagal Dapat Bantuan Subsidi Gaji Rp 1 Juta, Pihak BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Penyebabnya

Heri dibunuh di apartemen Ryan di Margonda Garden Residance kamar 309 dan pria asal Jombang itu menggunakan ATM Heru untuk berfoya-foya.

Setelah kasus kematian Heru mencuat ada 10 laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya saat dekat dengan Ryan.

Pria asal Jombang itu pun mengaku telah membunuh 10 orang. Empat orang dikubur di bekas kolam ikan belakang rumah orangtuanya di Jombang.

Sedangkan enam korban lainnya dikubur di halaman belakang.

Di antara 11 korban Ryan, ada seorang perempuan yang bernama Nanik Hidayati dan anaknya yang masih berusia 3 tahun, Sylvia Ramadani Putri.

Baca Juga: Hot News! Sudah Datangi Rumah Puput Nastiti Devi Sebelum Berangkat ke Amerika Serikat, Nathania Purnama Anak Gadis Ahok Lakukan Hal Ini ke Ibu Tirinya

Dalam Lapas Kisah Ryan diangkat dalam film dokumenter pada 17 Oktober 2010 di sebuah jaringan televisi yang dimiliki Astro All Asia Networks, Crime&Investigation Network.

Film dokumenter ini diberi judul Ryan: The Smiling Serial Killer.

Film dokumenter ini berisi wawancara Ryan dan disebut ekslusif oleh pihak jaringan televisi tentang kehidupan pribadi dan kejahatan yang ia lakukan.

Mengaku akan menikah

Saat menjalani hukuman, Ryan sempat mengeluarkan pernyataan akan menikah dengan seorang wanita bernama Elly Winarya (27) pada Senin (18/10/2010).

Baca Juga: Kerja Keras Tamara Bleszynski Terancam Akan Segera Mati, Mantan Istri Mike Lewis Ungkap Kondisi Usahanya Kini: Kita Jatuh Sama-sama Yah

Ryan mengenal perempuan tersebut saat sama-sama ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Elly adalah tersangka kasus narkoba dan ia telah dibebaskan.

"Awalnya aku menolak. Alasannya aku ini kan seorang gay dan pembunuh. Tapi, dia tetep mau sama aku. Ya, akhirnya aku terima. Apa salahnya aku coba," ujar Ryan.

"Usia ibu sudah tua. Dia bilang ke aku kapan aku hidup normal, menikah, dan memiliki anak. Karena berangkat dari keinginan ibu itulah akhirnya aku menerima cinta Ely," katanya.

Namun pernikahan tersebut tak pernah terbukti.

Ryan Jombang divonis hukuman mati, tapi masih belum dieksekusi.

Baca Juga: Nino Nekat Temui Reyna, Andin Marah-marah, Berikut Sinopsis Ikatan Cinta 20 Agustus 2021

Nama Ryan Jombang kembali mencuat setelah ia dikabarkan berselisih dengan Bahar bin Smith di lapas.

Namun menurut Kepala Lapas Gunung Sindur, kasus tersebut sudah diselesaikan secara damai.

"Namanya juga latar belakang berbeda-beda. Jadi sudah biasa. Pokoknya persoalan itu sudah selesai," ujar Mujiarto, Rabu (18/8/2021).

(*)

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x