Hilangnya jumlah massa es itu terjadi pada Minggu (15/8/2021) lalu.
Fenomena langka
Menurut ilmuwan dari National Snow and Ice Data Center pada University of Colorado, Ted Scambos, hujan ekstrem ini menunjukkan bukti bahwa pemanasan di Greenland berlangsung cepat.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Scambos kepada CNN sebagaiana dilansir Kompas Global, Jumat (19/8/2021).
Stasiun Puncak National Science Foundation (NSF) terletak di titik tertinggi di lapisan es Greenland, di mana para ilmuwan dapat mengamati cuaca Arktik dan perubahan es.
Stasiun ini telah dikelola sepanjang tahun untuk mengamati perubahan ekstrem sejak 1989.
Sebagian besar hujan ekstrem pada akhir pekan turun dari pantai tenggara Greenland hingga ke Stasiun Summit.
Pejabat program untuk Office of Polar Programs di NSF, Jennier Mercer, menyebutkan bahwa operasi d Stasiun Summit harus diubah pasca-hujan ekstrem di Greenland.
Peristiwa cuaca yang belum pernah terjadi sebelumnya harus dipertimbangkan dalam sejarah operasi di Stasiun Summit.
"Meningkatnya peristiwa cuaca termasuk pencairan, angin kencang, dan sekarang hujan, selama 10 tahun terakhir telah terjadi di luar jangkauan yang dianggap normal," kata Mercer.