Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Infeksinya Hampir Renggut Nyawa Deddy Corbuzier, Satgas Covid-19 Paparkan Bahaya Badai Sitokin pada Pasien Corona hingga Pencegahannya

Nicolaus - Senin, 23 Agustus 2021 | 20:00
Penyebab badai sitokin tak hanya Covid-19 saja. Adapun kondisi lain yang memicu badai sitokin
sciencedirect

Penyebab badai sitokin tak hanya Covid-19 saja. Adapun kondisi lain yang memicu badai sitokin

Baca Juga: Kekuatan Pasukan Anti-Taliban Meningkat, Prajurit Taliban Ketar-ketir Pilih Keroyok Lembah Panjshir Sebelum Diserang Habis-habisan oleh Sosok Ini

Seberapa berbahaya sebenarnya serangan badai sitokin pada penderita Covid-19?

Bisa merusak organ tubuh Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting mengatakan, badai sitokin terjadi karena adanya respons imun sel tubuh terhadap infeksi.

Infeksi yang dimaksud bisa berasal dari bakteri, jamur, virus, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh manusia.

"Respons ini merupakan bagian pertahanan tubuh melawan kuman tersebut bersama sel darah putih manusia," jelas Alex saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Namun, respons imun tersebut terjadi secara berlebihan pada penderita Covid-19 sehingga menimbulkan suatu kondisi yang disebut dengan badai sitokin.

Baca Juga: Pantas dengan Mudah Kuasai Ibukota Kabul Tanpa Perlawanan, Pasukan Elit Badri 313 Jadi Faktor Kunci Taliban Duduki Afganistan, Berikut Faktanya

Menurut Alex, pada kondisi badai sitokin, respons imun yang seharusnya merusak virus corona penyebab Covid-19, justru berbalik merusak organ tubuh.

"Hanya pada Covid-19, respons ini bisa berlebihan. Alhasil bisa merusak organ tubuh itu sendiri, yang seharusnya merusak virus Covid-19 yang masuk ke tubuh manusia," kata Alex.

Kerusakan organ hingga kematian

Alex menjelaskan, badai sitokin dapat memperburuk gejala Covid-19 yang sudah dialami pasien.

"Bahkan gejala terus memburuk, padahal hasil PCR sudah negatif dan berakibat kematian," ujar Alex.

Source :Kompas.comYouTube

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x