Ia mengatakan, badai sitokin dapat menyerang berbagai organ yang ada di dalam tubuh, seperti paru-paru dan ginjal.
"Paru-paru menjadi fibrosis, edema, sehingga mengganggu oksigenasi. Terjadi gagal ginjal, kekentalan darah dan CRP di darah yang tinggi, dan seterusnya," kata Alex.
Mencegah terjadinya badai sitokin
Alex mengatakan, langkah utama untuk mencegah terjadinya badai sitokin adalah deteksi dini pada pasien Covid-19.
Menurut Alex, pasien Covid-19 harus segera berobat untuk mendapatkan penanganan.
Hal tersebut berlaku bagi mereka yang mengalami gejala maupun tidak merasakan gejala.
"Kuncinya, pasien segera berobat pada fase 1, dengan gejala atau tanpa gejala," jelas Alex.
Selain itu, pasien Covid-19 juga sebaiknya menjalani perawatan di fasilitas isolasi terpusat daripada melakukan isolasi mandiri tanpa pengawasan.
"Sebaiknya dirawat di isoter daripada isoman tanpa pengawasan. Jika saturasi (oksigen) di bawah 95, segera ke rumah sakit," kata Alex.(*)