Lilis bersama keluarganya tentu berharap, apabila sudah ditangkap, pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Kalau bisa dihukum mati, ya, kalau pelakunya sudah ditangkap. Nyawa dibalas dengan nyawa pokoknya. Soalnya mereka berdua (korban) orang baik," ucap Lilis.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih berusaha mengungkap kasus dugaan pembunuhan yang menimpa ibu dan anak tersebut.
Kasus ini bermula dari penemuan jasad ibu dan anak yang meninggal dunia di dalam bagasi belakang mobil jenis Alphard.
Kasus ini sudah genap tujuh hari, tapi sampai saat ini belum bisa diungkap oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya, Lilis Sulastri juga menyebutkan bahwa keluarga Tuti dan Yosep tidak harmonis sejak Amalia masih berumur empat tahun.
"Memang gak harmonis sama sekali kalo adik saya sama suaminya Yosep itu. Malah dari Amalia masih kecil juga udah ga harmonis," kata Lilis.
Menurut Lilis, hingga suami adiknya itu memiliki istri muda, Yosep jarang berada di rumah kediaman Tuti serta Amalia.
"Jarang banget suaminya adik saya tuh ada di rumah. Dia juga kayak yang sibuk sendiri," ujarnya.
Hingga saat ini, Lilis bersama keluarga yang lain memang masih belum percaya dengan kepergian dari keluarga tercintanya yang meninggal dunia diduga menjadi korban pembunuhan.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar