Brunei, rumah bagi sekitar 450.000 penduduk, mencatat kematian akibat COVID-19 terakhir pada Juni tahun lalu.
Melansir Channel News Asia, Brunei menerapkan pembatasan kegiatan baru pada Agustus setelah melaporkan infeksi lokal pertamanya selama 15 bulan terakhir.
Brunei telah menutup bioskop dan tempat ibadah serta melarang makan di restoran dan orang meninggalkan rumah kecuali untuk alasan penting.
Pada Selasa, Brunei mencatat 110 kasus baru COVID-19, menjadikan total infeksi menjadi 1.983.
(*)
Source | : | Kompas.com,kontan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar