Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bersumpah ke Amerika Tak Akan Kembali ke Medan Perang, Mantan Tahanan Guantanamo Ini Sekarang Justru Jadi Menteri Taliban, Berikut Sosok Sang Menhan

Nicolaus - Kamis, 26 Agustus 2021 | 12:42
Mullah Abdul Qayyum Zakir
twitter

Mullah Abdul Qayyum Zakir

Pada Selasa (24/8/2021), saluran berita Arab mengutip Al-Jazeera mengutip sumber-sumber Taliban, melaporkan bahwa Zakir sekarang menjadi menteri pertahanan kelompok itu.

Zakir dikatakan sebagai “teman pribadi” Ismail Qaani (kepala pasukan elite Quds Iran), dan sebelumnya telah menerima sistem senjata canggih dari tetangga Timur Tengah itu.

Baca Juga: Sama-sama Lahir di Indonesia, Ini Bedanya Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara

Menurut situs berita Arab Alarby, Zakir bertanggung jawab atas pasukan yang memasuki istana kepresidenan Afghanistan di Kabul awal bulan ini, setelah pemerintahan resmi yang dipimpin oleh presiden Ashraf Ghani runtuh.

Daily Mail melaporkan pada Selasa (24/8/2021), Zakir juga dikatakan sebagai penentang keras pembicaraan damai yang terjadi antara Taliban dan pemerintah Afghanistan sebelum pengambilalihan.

Lahir di Provinsi Helmand, Zakir dilaporkan bermigrasi dari Afghanistan ke Pakistan setelah menyelesaikan sekolah.

Dia bergabung dengan salah satu partai politik yang berjuang melawan pendudukan Soviet di negara itu, yang berakhir pada 1989.

Baca Juga: Pajang Foto dan Tulis Kalimat Manis untuk Mulan Jameela, Ahmad Dhani Malah Banjir Cibiran Gara-gara Hal Ini

Zakir kemudian bergabung dengan Taliban yang baru terbentuk setelah muncul di bawah kepemimpinan Mullah Omar.

Ketika dia ditangkap pada 2001, Zakir adalah wakil kepala baru dari Taliban dan kemudian dikenal sebagai Abdullah Ghulam Rasoul, menurut New York Times.

Pada sidang 2007, Zakir mengatakan kepada pejabat Amerika bahwa dia ingin kembali ke rumah dan bergabung dengan keluarganya, bekerja di tanahnya, dan membantu keluarganya.

“Saya telah melihat gambar-gambar bahwa Afghanistan sedang dibangun kembali, dan saya senang bahwa Amerika sedang membangun kembali negara saya. Saya tidak melihat alasan mengapa saya harus melawan Amerika,” tambahnya dalam persidangan saat itu.

Source :Kompas.com Al Jazeera

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 14

Latest

Popular

Tag Popular

x