Tetapi, unit Taliban dapat berjumlah hingga beberapa ribu orang, kata para ahli.
Jumlah peralatan yang mereka miliki tidak jelas.
Tetapi beberapa gambar online menunjukkan pejuang Taliban yang gembira berpose dengan Humvee lapis baja.
Kemudian, pesawat dan senjata yang ditinggalkan oleh tentara nasional Afghanistan yang dipersenjatai AS.
Para ahli mengatakan peralatan paling canggih, terutama helikopter, akan sulit dioperasikan dan hampir tidak mungkin dirawat.
"Tentu saja ada tingkat propaganda," kata Bill Roggio, redaktur pelaksana Long War Journal yang berbasis di AS.
"Tetapi kami melihat selama serangan terakhir sejak Mei bahwa pasukan khusus Taliban sangat penting dalam mengambil alih Afghanistan," jelasnya.
"Ketika mereka mulai menyerbu pasukan Afghanistan, mereka secara progresif mengintegrasikan pasokan Barat," ujarnya.
"AS pada dasarnya juga mempersenjatai tentara Taliban," tambahnya.
Pada hari-hari sebelumnya, unit tersebut bertanggung jawab atas keamanan di luar bandara internasional Kabul.