Injakkan Kaki di Indonesia, Vaksin Pfizer Tak Bisa Sembarangan Ditangani, Tenaga Kesehatan Wajib Paham Teknik Suntik Khusus Ini Agar Tak Bermasalah

Gridhot.ID - Indonesia sudah mulai banyak mendapatkan berbagai merek vaksin covid-19.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Moderna juga sudah masuk ke Indonesia untuk menjadi booster bagi para tenaga kesehatan.

Selain Moderna, kini vaksin Pfizer juga sudah siap didistribusikan ke masyarakat.

Baca Juga: Garis Pantainya Bertabur Pasir Putih dan Terbentang Luas, Simak Pesona Lokasi Wisata Pantai Buyutan, Primadona Kota Seribu Satu Goa

Dikutip Gridhot dari Kontan, vaksin yang dikenal juga dengan nama Corminaty ini sudah didistribusikan secara bertahap pada 20 Agustus 2021.

Melansir situs Kementerian Kesehatan, pada tahap awal, vaksin ini telah didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Tanggerang Selatan dan Bekasi.

Menurut Kemenkes, prioritas pemberian vaksin Pfizer ke wilayah Jabodetabek dikarenakan sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.

Baca Juga: Disuntikkan Sebagai Booster, Menkes Budi Gunadi Wacanakan Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga Berbayar, Berikut Kisaran Harganya

Asal tahu saja, vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan, karena secara spesifikasi vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara –90 hingga –60 derajat Celcius.

“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati.

Vaksin Pfizer telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021, sehingga bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat.

Baca Juga: Indonesia Lagi Heboh Soal Polemik Cetak Kartu Sertifikat Vaksin, Pemuda Ini Justru Buat Tato Barcode Vaksinasi di Lengan, Berikut Alasannya