Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tinggimoncong Iptu Hasan Fadly mengatakan, polisi sudah mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dukun tersebut.
Di sana, polisi menemukan banyak batok kelapa yang diduga digunakan SU dalam ritual-ritualnya.
Menurut seorang warga, MU, dirinya sudah beberapa kali melihat praktik perdukunan yang dijalankan SU.
Dia menuturkan, batok kelapa tersebut dipakai dalam ritual sebagai persembahan kepada arwah penguasa Gunung Bawakaraeng.
"Air kelapa itu diminum oleh pasien jika kehilangan kesadaran. Setelah minum air kelapa maka kembali sadar diri, karena katanya air kelapa itu untuk arwah penasaran Gunung Bawakaraeng," ujarnya, Selasa.
Warga Tinggimoncong itu mengatakan, salah satu yang sering datang ke kediaman SU adalah orangtua AP.
Ia mengunjungi SU lebih dari satu kali.
"Orangtua korban sering saya lihat tidak sadarkan diri di rumah itu (rumah dukun) dan nanti sadar kalau minum air kelapa,” ucapnya.
Kapolsek Tinggimoncong Iptu Hasan Fadly menjelaskan, SU saat ini tengah menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Selain itu, empat orang warga Lembang Panai yang pernah pernah melihat ritual yang dilakukan SU juga turut diperiksa. Salah seorang di antaranya adalah MU.
"Sampai ini baik sang dukun maupun empat lainnya yang baru kami amankan masih diperiksa sebagai saksi," ungkap Hasan, Selasa malam.
Source | : | Kompas.com,Surya |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar