Mereka membakar satu truk dandua ekskavator milik PT Wika sehari setelah anggotanya ditangkap.
"Diduga aksi ini terkait penangkapan dua anggota KKB pimpinan Lamek Taplo oleh anggota Koramil 1715-05 Batom pada Selasa (7/9/2021)," kata Cahyo.
Diperkirakan anggota KKB Papua yang terlibat dalam aksi di atas berjumlah 10 orang.
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyatakan pihaknya terlibat dalam aksi pembakaran truk dan duaekskavator di Kampung Mangabib.
Aksi ini dipimpin langsung oleh Lamek Taplo, selaku pimpinan KKB Papua di Pegunungan Bintang.
"Aksi ini sebagai peringatan bagi para pekerja untuk menghentikan pembangunan jalan Trans Papua. OPM menolak pelaksanaan semua proyek infrastruktur dari pemerintah," tegas Sebby.
Sementara, Kepala Balai Jalan Nasional Wamena Sepnat Kambu secara terpisah membenarkan adanya pembakaran alat berat milik PT Wika yang sedang melakukan pembangunan jalan Oksibil-Towe Hitam.
"Ada beberapa alat berat yang dilaporkan dibakar namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," ungkap Sepnat.
Perusahaan kini menghentikan pengerjaan ruas jalan yang menghubungkan Oksibil, Pegungan Bintang dengan Towe Hitam, Keerom itu.