“Salah satu adalah mencabut laporan polisi. Kedua, adalah meminta maaf dan menyampaikan bahwa perundungan dan pelecehan seksual itu tidak ada,” kata Rony, saat dihubungi, Jumat (10/9/2021, seperti dikutip Grid.ID dari laman Kompas.com.
Tak hanya itu, korban juga diancam akan dilaporkan oleh pihak KPI atas laporan pencemaran nama baik.
“Beliau diundang dipanggil ke KPI dan di sana ditawarkan dan disampaikan bahwa buktimu tidak ada dan kami akan berusaha melaporkan ke Polres Jakarta pusat,” ungkapnya lagi.
Hal ini sontak membuat publik geram dengan aksi jejeran orang-orang di lembaga itu.
Komika sekaligus produser film Ernets Prakasa pun menyoroti kabar ini.
Ia menyindir jika KPI tak punya niatan baik untuk menyelesaikan kasus pelecehan di dalam lembaga mereka.
"Tapi berita hari ini ya, menurut gua sangat-sangat membuat ragu KPI punya niatan baik untuk menyelesaikan kasus ini," ujar Ernets Prakasa melalui video di Instagramnya yang dikutip via TribunSeleb.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar