:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/03/28/9jpeg-20230328045300.jpeg)
GridHot.ID - Uang Rp 2 ribuan biasanya digunakan untuk membayar parkir.
Namun, tampaknya banyak yang tak tahu bahwa uang Rp 2ribu tersebut bisa dihargai belasan juta rupiah.
Mengutip wikipedia, uang Rp 2 ribu ini merupakan nominal uang kertas.
Uang ini pernah dicetak hingga 2019 dan masih beredar secara resmi di Indonesia.
Pertama diedarkan tahun 2009 pada tanggal 10 Juli 2009 dengan gambar depan Pangeran Antasari dan gambar belakang Tarian Adat Dayak dengan warna dominan Abu-abu.
Uang Rp2.000 terbaru diedarkan pada 19 Desember 2016 dengan gambar depan Mohammad Hoesni Thamrin dan gambar belakang Ngarai Sianok dan Tari Piring.
Dilansir dari Serambinews.com, ada kabar gembira nih, ternyata uang kertas Rp2 ribuan bisa laku hingga Rp15 juta jika memenuhi syarat ini.
Sang kolektor uang uangka ciri-ciri uang Rp 2 ribu yang bisa laku Rp 15 juta.
Baca Juga: 19 Tahun Merdeka, Timor Leste Jadi Sorotan, Disebut Jadi Ladang Uang Buat Indonesia, Ini Alasannya
Menurut sebuah laporan yang dimuat dari KompasTV, uang tersebut bisa dihargai mahal karena memiliki ciri-ciri khusus ini.
Jika Anda memilikinya segera tukarkan uang Anda segera jangan sampai salah memakainya!
Menurut KompasTV, seorang kolektor uang mengatakan ada ciri-ciri khusus, yang diungkapkan oleh kolektor uang.
Uang Rp2 ribuan ini bisa dihargai mahal salah satu cirinya karena memiliki nomor seri cantik dan langka.
Menurut para kolektor, nomor seri cantik ini bisa mendongkrak nilai hingga dihargai Rp15 juta. Pecahan uang Rp 2 ribuan, tanda ini membuatnya dihargai mahal. 
"Uang seri AAA22 itu mungkin kisaran Rp15 jura per lembar," ujar Boy George Rahman, Ketua Masyarakat Numistik Surabaya, dilansir dari YouTube Info Uang.
"Perkiraan waktu itu saya barter, ya kira-kira habisin motor Harley satulah," ujarnya.
Menurutnya, uang dengan nomor seri cantik ini berisi 0 angka kembar.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BRI Terbaru untuk Lulusan S1, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya
Uang seri 0 kembar ini, termasuk jenis specimen proof.
"Uang specimen proof harus disimpan oleh pihak otoritas negara. Jadi harganya tidak bisa dipatok. Siapa yang jual, siapa yang beli. Intinya sesuai kepuasan masing-masing," katanya.
Lantas, bagaimana ciri uang bernomor seri cantik yang bisa dihargai mahal?
Bahar seorang kolektor uang membeberkan beberapa ciri-ciri uang dengan nomor seri cantik.
Kata Bahar, ciri pertama nomor seri cantik adalah 2 kode hurufnya sama.
"Ini hanya contoh, misal depannya ada huruf A tiga kali (AAA)," kata Bahar.
Setelah nomor seri cantik, berikutnya ada angka kembar.
Semakin banyak angka yang kembar dalam nomor seri sebuah uang kertas akan berharga semakin mahal.
Baca Juga: Jangan Asal, Pelat Nomor Kendaraan Model-model Ini Dijamin Jadi Incaran Polisi, Simak Daftarnya
Biasanya, Bahar menyebut kolektor uang akan mencari uang dengan angka nomor seri yang kembar enam.
"Belakangnya, yang saya cari angka 1 itu enam kali (111111) angka 2 kembar, atau angka 5 kembar," ujarnya.
Ia menambahkan, uang kertas dengan nominal berapapun akan memiliki harga mahal, jika memiliki nomor seri cantik.
Hal ini karena faktor penting, yaitu sangat sulit menemukan uang kertas dengan nomor seri cantik semacam itu.
"Saya cari yang depan belakang kembar itu sangat sulit, Jika ada yang punya saya berani ambil dengan harga Rp10 juta per lembar," katanya.
Meski begitu, ia mengatakan penjual mesti menyertakan uang itu dengan kondisi yang baik tanpa lecet.
"Dengan syarat kondisi uang harus baru, tidak ada lipatan ataupun lecet," katanya.
Tak cuma nomor seri cantik, kolektor juga memburu sejumlah uang kertas langka seperti Gulden seri Wayang dan Gulden seri JP Coen.
Kedua uang langka tersebut, termasuk jenis uang kertas termahal di Indonesia saat ini.
(*)
