Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kapal Perang China Nyelonong ke Natuna Tanpa Terdeteksi Radar, DPR Desak Prabowo dan Luhut Segera Ambil Sikap Tegas Demi Kewibawaan Negara

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 18 September 2021 | 16:25
Luhut dan Prabowo diminta bertindak masalah Natuna
Presidential Palace/Agus Suparto dan Kompas.com/Gary L

Luhut dan Prabowo diminta bertindak masalah Natuna

Gridhot.ID - Indonesia kini memang sedang dalam kondisi waspada.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya dilaporkan kapal perang China secara tiba-tiba berpatroli di area Natuna.

Tentu saja aktivitas kapal perang China yang mondar-mandir di perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi sorotan sejumlah pihak.

Baca Juga: China Tak Bakal Berani Main-main, Prabowo Subianto Resmi Boyong 2 Kapal Perang Frigat Arrowhead 140 Jebolan Inggris untuk Tambah Kekuatan Indonesia, Segini Harganya

Hal itu menyusul keberadaannya yang melanggar batas wilayah kedaulatan Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, keberadaan kapal itu juga sempat menyebabkan sejumlah nelayan mengeluh dan menyatakan kekhawatiran terkait dengan aktivitas mereka melaut dan menangkap ikan.

Menanggapi hal itu, Ketua DPR, Puan Maharani mendesak pemerintah serius menanggapi pelanggaran kedaulatan negara oleh China di Perairan Natuna. Ia menekankan Indonesia tidak boleh membiarkan negara lain terus mengganggu wilayah kedaulatan bangsa.

Baca Juga: Jatuh Tumbang Temui Ajal Tertembus Peluru Satgas Pamtas 403/WP, Jasad Komandan Operasi KKB Elly Bidana Dibawa Kabur Pasukannya

“Pemerintah tidak bisa berdiam diri saat negara lain memasuki wilayah kita tanpa izin. Indonesia harus mampu menjaga kedaulatan, karena ini menyangkut harga diri bangsa, apalagi nelayan kita. Sebagian rakyat Indonesia dibuat takut oleh mereka,” katanya, di Jakarta, Jumat (17/9), dikutip dari Kompas.tv.

Puan menyebut bukan kali ini saja kapal China memasuki perairan Natuna. Ia pun mendesak pemerintah segera menyatakan sikap kepada China untuk tidak mengganggu kedaulatan Indonesia.

“Presiden Joko Widodo pernah terjun langsung ke perairan Natuna sebagai sinyal kepada China bahwa kedaulatan Indonesia tidak bisa diganggu. Langkah tersebut kami apresiasi. Saya rasa pemerintah perlu menyampaikan kembali nota protes kepada China,” ucapnya.

Baca Juga: Bebas dari Rehabilitasi Narkoba, Kepribadian Jennifer Jill Disorot Ayah Ajun Perwira, Agung Karang Beri Nasihat Ini

Source :Kompas.comTribun Jateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x