Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Padahal Sudah Yakin Timor Leste Bakal Jadi Duri di Indonesia, Soeharto Malah Dapat Bisikan dari Sosok Ini Hingga Akhirnya Caplok Bumi Lorosae

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 19 September 2021 | 17:42
Mantan Presiden Soeharto
Istimewa via Tribunnews.com

Mantan Presiden Soeharto

Namun, setelah mendapat masukan dari intelijen, salah satunya Mayjen Ali Murtopo, Soeharto mulai berpikir ulang.

Salah satu pertimbangan adalah Fretilin yang berideologi komunis, yang bisa membuat Indonesia di bawah Soeharto ketar-ketir.

Seperti kita tahu, Presiden Soeharto adalah sosok yang anti komunis.

Baca Juga: Terletak di Jurang Terjal dengan Kemiringan 90 Derajat, Petugas Evakuasi Jasad Gabriela Meilani Baku Tembak dengan KKB Papua

Akhirnya Indonesia melakukan invasi pada 7 Desember 1975, namun operasi ini memperburuk konflik.

Alhasil PBB harus turun tangan dan membantu menyelesaikan konflik tersebut.

Pada 5 Mei 1999 kesepakatan antara Indonesia dan Portugal, untuk mengadakan referendum di Timor Timur dikenal dengan perjanjian New York terjadi.

Baca Juga: Lagi Bahagia-bahagianya Hamil Anak Pertama, Nadine Chandrawinata Justru Pasang Wajah Melas di Instagram, Akui Ditegur Dimas Anggara Gegara Nekat Lakukan Hal Ini

PBB juga membentuk United Nations Mission In East Timor (Unamet) untuk mengawal kesepakatan Indonesia dan Portugal dalam referendum itu.

Hasilnya 78 orang penduduk Timor Timur memilih merdeka, dan bulan Oktober 1999 Timor Timur resmi berpisah dengan Indonesia, dan setelah merdeka namanya berganti menjadi Timor Leste.

(*)

Source :Kompas.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x