Sugeng bercerita, Selomiyo pamit kepada keluarga meninggalkan rumah dan naik ke gunung Merapi pada 21 September, sekira pukul 09.00 WIB.
Hari itu atau satu jam setelah Selomiyo pamit ke Gunung Merapi , pihak keluarga berinisiatif membuntuti pelaku sampai di bukit Kendil dan Kukusan.
Pukul 13.00 hingga 15.30 warga setempat ikut mencari.
Warga melakukan penyisiran dengan di bagi dua SRU (search and rescue unit).
Masing-masing SRU 10 orang.
"1 SRU memanggil-manggil masih ada Jawaban dua kali. Namun saat itu hujan deras dan kabut tebal, akhirnya warga yang melakukan pencarian turun," kata dia, Rabu (22/9/2021).
Upaya pencarian berlanjut di hari berikutnya, Rabu 22 September.
Source | : | Tribunjogja.com,TribunSolo |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar