Belum diketahui alasan mengapa korban nekat mendaki gunung Merapi.
Padahal gunung di perbatasan DIY-Jateng ini masih berstatus siaga sejak 5 November 2020 dan ditutup untuk pendakian karena aktivitas vulkanik tinggi.
"Korban ini warga Glagaharjo, dia membawa arit. Dugaannya mau nyari rumput. Tapi informasi dari warga, korban ini juga mengalami gangguan pikiran," terangnya.
Kepala SAR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brotoseno, mengatakan proses pencarian akan kembali dilakukan Kamis (23/9/2021).
Baca Juga: Viral, Seorang Wanita Masak Nasi Pakai Es batu, Lihat Apa yang Terjadi
Berdasarkan hal itu, tim Basarnar DIY bersama SAR DIY serta relawan lainnya telah mendirikan posko pencarian terhadap pria yang tanpa kabar tersebut.
"Operasi SAR resmi akan dimulai besok Kamis pukul 06.00. Dan posko itu berpusat di Klangon," katanya, saat dihubungi, Rabu (22/9/2021).
Dari keterangannya, pria bernama Selomiyo itu meninggalkan rumah mengenakan kaus hijau dilengkapi baju hitam, celana hitam panjang, topi hitam dan memakai sepatu.
Source | : | Tribunjogja.com,TribunSolo |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar