:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/04/12/12jpg-20230412015650.jpg)
Gridhot.ID - Kisah-kisah mistis kesaksian seseorang masih kerap di temui di Indonesia.
Meski kebenarannya terkadang masih belum bisa dipercaya oleh kebanyakan orang, namun hal semacam ini terkadang mencuri banyak perhatian.
Baru-baru ini hal serupa dialami warga Desa Kelagian, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Jabung Barat digegerkan dengan ditemukan seorang pria yang dinyatakan hilan secara msiterius.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pos Indonesia untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Pria tersebut dinyatakan hilang secara misterius selama belasan hari.
Dilansir dari TribunJambi, seorang pemuda bernama Deni Ardiansyah menghilang secara misterius sejak 21 September 2021.
Saat ditemukan, pemuda 31 tahun ini menceritakan awal dirinya pergi dari rumah, saat malam hari saat sedang hujan. Deni mengaku ia diajak oleh orang tak dikenal.
“Pas saya sedang baring di kamar dia pegang tangan saya membawa saya jalan gitu aja melewati jendala. Saya pakai baju dan celana ini tidak pakai sandal," katanya.
Saat dibawa keluar rumah, Deni mengaku dirinya bergandengan dengan pria tersebut. Selama perjalanan ia tak pernah berbicara dengan sosok misterius tersebut.
“Dari Jambi selama perjalanan saya tidak ada komunikasi, diam saja. Tidak ada aktivitas apa pun selama berjalan kaki,” kata Deni kepada Tribunjambi.com, Selasa (28/9/2021).
Setelah dibawa berjalan dari rumah hingga sampai ke Kota Jambi, Deni mengaku makhluk gaib yang membawanya pergi hilang begitu saja.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pos Indonesia untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
“Waktu itu saya tidur di langgar, ketemu sama pemilik Solo Berseri. Saya belum kenal sama Bapak itu, tapi dia menawarkan saya pekerjaan makanya saya sampai ke Muara Tembesi,” katanya.
Diakui Deni, ia sudah seminggu berada di Muara Tambesi. Ia menumpangi mobil barang dari Jambi ke Muara Tambesi.
Seminggu di sana, Deni pun menghubungi keluarganya dan dijawab oleh adiknya.
“Sudah satu minggu saya di sini. Saya minjam HP teman, saya ingat nomor telepon saya dan saya hubungi," katanya.
"Tak selang waktu lama adik saya yang angkat telepon. Terus dia bilang, ini siapa?" katanya.
"Ini abang kata saya. Langsung dia memanggil ibu, baru diberitahukan kepada kepala desa,” ujarnya.
Di sisi lain, pihak keluarga Deni rupanya telah mencarinya selama 10 hari dengan bantuan pihak desa dan masyarakat.
Kepala Desa Kelagian, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat, Paidillah bersama keluarga dan masyarakat setempat telah berupaya mencarai Deni selama 10 hari.
“Sejak itu ia sudah tidak ada di rumah, informasinya ia pergi dalam keadaan sakit dan pihak desa juga tidak tahu ke mana perginya,” kata Paidillah selaku Kepala Desa Kelagian Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat.
Ia memaparkan bahwa hampir setiap malam, keluarga Deni juga melakukan pengajian di rumah.
Dengan bantuan pihak kepolisian setempat, Deni dijemput dari Muara Tambesi dan diantar ke rumah.
Kasus serupa pun pernah dialami oleh seorang remaja 14 tahun di Gunung Guntur yang hilang selama hari.
Dikutip dari Tribunnews.com, Muhammad Gibran Arrasyid yang hilang di Gunung Guntur selama 6 hari mengaku mengalami kejadian mistis dari bertemu sosok berbaju putih hingga ditawari makan.
Sebelum hilang, Gibran mengaku semula dirinya berdiam di tenda dan tertidur.
"Tiba-tiba bangun dan saya melihat ada di sungai, sungainya warna kuning, airnya jernih," ujarnya, Jumat (24/9/2021).
Gibran juga menceritakan dirinya bertemu lima orang sosok mistis yang sempat menyuguhkannya makanan dan minuman.
Ia menerangkan kelima sosok mistis itu mengenakan pakaian serba putih.
"Saya ditawarin nasi sama ada ikan, orangnya putih, perempuan tiga, laki-laki dua," ungkapnya lebih lanjut.
Gibran pun berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh warga dan tim yang bertugas.(*)
