"Ibu Titin (Agustin) bukanlah korban, melainkan oknum. Beliau lebih banyak berperan dalam mengiming-imingkan serta menjanjikan penerimaan PNS tanpa tes, melalui jalur prestasi. Beliau juga rutin dengan Bapak Karnu," bunyi keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/9/2021).
"Pak Karnu pelapor, ini juga harus saya sampaikan, dia (Karnu) bukan korban, melainkan beliau juga mengajak juga," kata Olivia Nathania saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu.
Sebagai informasi, Agustin dan Karnu mengaku sebagai korban dari kejahatan yang diduga dilakukan oleh Olivia Nathania.
Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Simak Latihan Soal SKD TKP Lengkap dengan Kunci Jawaban
Dengan tindakan tersebut, Agustin, Karnu, dan 225 orang lainnya yang disebut sebagai korban melakukan penyuapan.
Olivia Nathania mengakui, ia menerima uang senilai Rp 25 juta per kepala dari Agustin.
Kendati demikian, Olivia Nathania mengaku uang tersebut dipergunakan untuk penyelenggaraan pelatihan CPNS.
"Dari setiap orang yang membayar, Oi hanya menerima Rp 25 juta yang uang tersebut Oi gunakan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan CPNS," bunyi keterangan tertulis itu.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar