Pelantikan itu berlangsung 8 April 2021.
Kata Pulan, Oli berkilah pelantikan dilakukan secara virtual karena pandemi Covid-19.
Mereka pun hanya mengikuti sesi zoom meeting selama dua menit.

Oddie Hadianto, kuasa hukum para korban penipuan anak Nia Daniaty
Saat itu mereka mendengar suara Anies mengucapkan selamat kepada para CPNS.
"Iya jadi seolah-olah tengah dilantik. Saya enggak tahu itu hanya rekaman atau asli. Tapi saya dapat link zoomnya dan bersama 100 peserta lainnya," ujar Pulan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (1/10/2021).
Sementara itu kuasa hukum Pulan, Odie mengatakan dalam pelantikan CPNS itu seolah-olah dihadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Seremonial dimulai muncul gambar Anies Baswedan yang seolah-olah sedang melantik," jelas Odie.
Kata Odie, seluruh bukti sudah diberikan kepenyidik dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Jumat (1/10/2021).
Pemeriksaan kedua itu berlangsung selama enam jam. Ada lima saksi yang diperiksa yang kelimanya mengaku sebagai korban penipuan CPNS Oli.