Apabila, menurutnya, terjadi pencemaran atau zat berbahaya makan akan segera ditindaklanjuti penyelidikannya.
"Hasil Labfor itu nanti kita analisis dulu, kita baca, kemudian baru kita gelarkan hasilnya," ujar Guruh.
Sementara itu, manurut Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan, Tim Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Klaten telah diterjunkan.
Polisi juga menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten untuk menyelidiki penyebab warna air irigasi itu berubah warna merah.
"Kami telah menerjunkan tim ke lokasi dan mengambil sample di sana," kata Abdillah, kepada TribunSolo.com, Jum'at (17/9/2021).
Selama 30 menit menjadi merah pekat
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Ngreden heboh saat mengetahui air irigasi di desa mereka berubah warna merah.
Kepala Desa Ngreden Sunarto menjelaskan, warga memanfaatkan saluran irigasi itu untuk mengairi persawahan.
Saluran irigasi tersebut terletak di antara Desa Bulan dan Desa Ngreden tersebut sumber airnya berasal dari kawasan Cokro.