7. Puncak hujan meteor Epsilon Geminid: 18-19 Oktober 2021
Epsilon Geminid adalah hujan meteor yang titik radian (asal kemunculan meteor)-nya terletak di konstelasi Gemini dekat bintang Epsilon Geminorium.
Fenomena hujan meteor ini aktif sejak 14 hingga 27 Oktober mendatang, dan intensitas meteor maksimumnya terjadi pada 19 Oktober 2021 pukul 05.00 WIB, 06.00 Wita, 07.00 WIT.
8. Puncak hujan meteor Orionid: 20 Oktober 2021
Fenomena puncak hujan meteor lainnya yang bisa Anda saksikan bulan ini adalah hujan meteor Orionid.
Hujan meteor Orionid adalah hujan meteor yang terkenal karena meteor-meteornya bersumber dari remah-remahan komet Halley yang legendaris.
Meteor-meteor Orionid memasuki atmosfer Bumi pada kecepatan 67 km/detik. Hujan meteor ini hanya bisa disaksikan sejak tengah malam hingga terbitnya fajar.
9. Perihelion Merkurius: 20 Oktober 2021
Perihelion secara umum adalah konfigurasi ketika planet berada di titik terdekat dari Matahari. Hal ini disebabkan oleh orbit planet yang berbentuk elips dengan Matahari terletak di salah satu dari kedua titik fokus orbit tersebut.
Andi menjelaskan, Perihelion Merkurius terjadi setiap rata-rata 88 hari sekali atau dalam setahun terjadi empat kali.