Andi justru menyebutkan, sebagai presiden yang menawarkan poros maritim, pemerintahan Jokowi belum punya bintang lima dari Angkatan Laut.
"Tampaknya ada pertimbangan-pertimbangan strategis lain yang dimiliki oleh pak Jokowi ketimbang memakai pakem-pakem yang sudah ada Jadi, ketiga-tiganya mungkin saja," katanya.
Lalu, bagaimana jika dihubungkan dengan politik Pemilu pada 2024 mendatang?
Andi menyebut jika pertimbangan ini yang dipilih, justru KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo lebih ideal untuk dipilih sebagai Panglima TNI.
Pasalnya, KSAD Jenderal Andika Perkasa sudah pensiun sebelum pemilu dimulai.
Lalu, Laksamana TNI Yudo Margono sudah pensiun pada November 2023 dimana saat itu lagi panas-panasnya kampanye.
Sementara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo baru pensiun pada April 2025.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar