Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perang Dunia Cuma Sejengkal Jari, China Sudah Kirim 150 Jet Tempur untuk Gentayangan di Negaranya Selama 4 Hari, Taiwan Siap Lakukan Apapun untuk Pertahankan Kemerdekaannya

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 09 Oktober 2021 | 06:13
Pangkalan militer China di dekat Taiwan.
24h

Pangkalan militer China di dekat Taiwan.

Gridhot.ID - Konflik Tiongkok di Laut China Selatan memang belum usai sedikitpun.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sudah bertahun-tahun China berusaha mengambil kuasa di Laut China Selatan.

Bahkan China masih ngotot untuk mengambil kembali Taiwan agar bisa berada di bawah pemerintahannya.

Baca Juga: 200 Kontrakannya Tersebar di Pelosok Ibukota, Tukul Arwana Ternyata Masih Pertahankan Rumah Sederhana yang Penuh Kenangan Mendiang Istri, Intip Potretnya yang Kini Bak Monumen Pribadi Sang Komedian

Kini dilaporkan Taiwan tidak mencari konfrontasi militer, tetapi akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kebebasannya, Presiden Tsai Ing-wen mengatakan pada Jumat (8/10), di tengah meningkatnya ketegangan dengan China yang telah memicu kekhawatiran di seluruh dunia.

Dikutip Gridhot dari Kontan, Taiwan, yang diklaim oleh China sebagai wilayahnya sendiri, melaporkan hampir 150 pesawat Angkatan Udara China terbang ke zona pertahanan udaranya selama empat hari berturut mulai Jumat (1/10) pekan lalu, meskipun misi tersebut telah berakhir.

Taipe telah mengeluh selama lebih dari satu tahun terakhir atas kegiatan semacam itu, yang dipandangnya sebagai "perang zona abu-abu", yang dirancang untuk melemahkan angkatan bersenjata Taiwan dan menguji kemampuan mereka untuk merespons.

Baca Juga: Kabar Buruk! Mari Bantu Doa, Artis Serba Bisa Ini Hidupnya Tergantung Alat Pernapasan, Kondisinya Bikin Nangis

"Taiwan tidak mencari konfrontasi militer," kata Tsai dalam forum keamanan di Taipei, seperti dikutip Reuters.

“Kami berharap untuk hidup berdampingan secara damai, stabil, bisa diprediksi, dan saling menguntungkan dengan tetangga. Tetapi, Taiwan juga akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kebebasan dan cara hidup demokratisnya,” tegas dia.

China mengatakan, pihaknya bertindak untuk melindungi keamanan dan kedaulatannya, dan telah menyalahkan Amerika Serikat, pendukung internasional terpenting dan pemasok senjata Taiwan, atas ketegangan saat ini.

Baca Juga: Dulu Gaji Cuma Rp 75.000 Tapi Bayar Kontrakan Rp 150.000 Per Bulan, Tukul Arwana Kini Jadi Juragan Punya 200 Kamar Kos di Seluruh Jakarta, Semua Gara-gara Omongan Almarhumah Istrinya Ini

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x