Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Digadang-gadang Ampuh Sembuhkan Pendarahan Otak Tukul Arwana, Metode Cuci Otak Dr Terawan Ternyata Simpan Catatan Hitam Bagi IDI

Nicolaus - Jumat, 08 Oktober 2021 | 20:35
Kontroversi terapi cuci otak dr Terawan yang disebut bisa sembuhkan pasien seperti Tukul.
Tribunnews

Kontroversi terapi cuci otak dr Terawan yang disebut bisa sembuhkan pasien seperti Tukul.

Di RSPAD Gatot Soebroto, para pasien yang akan menjalani terapi cuci otak akan dibawah ke sebuah ruangan bernama CVV (Cerebro Vascular Center).

Baca Juga: Ahmad Dhani Setengah Mati Pontang-panting Nafkahi Janda-janda Korban Tabrakan Dul Jaelani, Mulan Jameela Pastikan Lakukan Hal Ini untuk Suami

Dalam sehari, hanya ada 35 pasien yang akan menjalani metode cuci otak, dengan biaya termurah mencapai Rp30 juta per pasien.

Nama-nama pesohor pun sudah masuk daftar pasien yang menjalani terapi cuci otak Terawan.

Seperti mantan Presiden SBY, Menhan Prabowo Subianto, Wapres Try Sutrisno, mantan kepala BIN Hendropriyono, tokoh pers Dahlan Iskan beserta istrinya, dan tokoh ternama lainnya.

Baca Juga: Begini Perjuangan Marshanda Demi Bisa Sembuh dari Penyakit Mental yang Selama Ini Ia Derita, Janda Ben Kasyafani Harus Jalani Terapi Tak Biasa yang Disebut Masih Ilegal di Indonesia

Para pasien mengakui adanya dampak positif pada dirinya usai menjalani terapi di RSPAD tersebut.

"Saya menjalani DSA bukan karena stroke, tentu saja tidak ada bukti empiris bahwa saya telah sembuh dari sakit. Mata saya juga tidak minus sehingga saya tidak merasakan pengurangan minus. Tapi saya merasakan pikiran lebih fokus. Rasa pening tak ada lagi kecuali kalau terlambat makan," tulis Mayong.

"Seketika setelah menjalani 'tune-up' otak itu mata saya menjadi nanar, sulit mengantuk kecuali memang saatnya tidur. Yang agak mengherankan, pelbagai peristiwa masa lalu teringat lagi."

Baca Juga: Hotma Sitompul Kalah Telak, Ayah Tiri Bams Gagal Laporkan Hotman Paris, Kini Justru Diskors Peradi Hingga Dihukum Bayar Biaya Perkara Jutaan Rupiah

Dikecam IDI

Namun, meski mendapat banyak tanggapan positif dari para pasiennya, pada April 2018, Terawan justru harus menerima kenyataan dirinya dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI).

Source :Grid.IDWartakotalive

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x