Gara-gara perusahaan ini, Osama dikenal sebagai salah satu konglomerat Arab Saudi yang memegang sebagian besar tulang punggung perekonomian negara itu.
Tak ayal AS sangat was-was dengan pergerakan Osama karena selain dicap teroris ia juga mempunyai sumber dana 'tak terbatas' sehingga bisa membiayai Al Qaeda untuk melakukan gerakan-gerakan yang merugikan Paman Sam.
Osama sendiri akhirnya tewas di Abbottabad, Pakistan pada 2 Mei 2011 setelah militer AS menyerang persembunyiannya disana.
Namun, diwartakan Serambinews.com, kematian Osama bin Laden, pentolan kelompok yang dicap Amerika sebagai teroris di balik pemboman dengan pesawat terhadap gedung WTC 11 tahun lalu masih menjadi misteri.
Mengutip sumber-sumber di dekat lokasi kejadian penembakan Osama oleh tentara Amerika dalam sebuah operasi di Pakistan, mengatakan tidak ada apa yang disebut dengan penembakan tersebut.
"Kami yakin Osama bin Laden tidak ada di kompleks itu. Keluarganya tinggal di sana selama beberapa tahun tapi dia tidak," kata Harun, salah satu saksi, mengatakan kepada Sputnik.
Harun adalah orang yang menyaksikan serangan itu ketika tentara Amerika memasuki kompleks tempat Osama bin Laden diyakini tinggal. Saksi ini tinggal beberapa meter dari gedung itu.
Source | : | Serambinews.com,Sosok.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar