Pada akhir 1990-an, Osama bin Laden bersembunyi di Afghanistan, saat itu di bawah kendali Taliban.
Setelah serangan teroris 11 September 2001, AS menuntut agar Taliban menyerahkan pemimpin teroris al-Qaeda.
Namun, Taliban menolak permintaan Washington. Langkah itu memicu perang 20 tahun di Afghanistan ketika AS mengirim pasukan ke sana.
Meskipun menggulingkan Taliban, Washington belum menghancurkan Osama bin Laden.
Selama bertahun-tahun, terus-menerus muncul di televisi dan membuat ancaman baru.
Lokasi persembunyian Osama bin Laden masih menjadi tanda tanya besar saat itu.
Pada 2010, Badan Intelijen Pusat AS (CIA) melacak lokasi Osama bin Laden di sebuah kompleks di Abbottabad, Pakistan.
Operasi untuk membunuh pemimpin teroris dimulai pada 1 Mei 2011, setelah banyak sesi pelatihan untuk menyerang replika kompleks tempat Osama bin Laden diyakini bersembunyi.
Menurut informasi dari AS, mayat teroris terkenal itu dibawa ke pangkalan militer di Jalalabad, Afghanistan dan difoto serta diambil sampelnya.