Omar memang terbuka tentang kenapa ia melarikan diri.
Ia mengklaim bahwa ayahnya suka melakukan kekerasan, bahkan memaksanya untuk ikut berperang di perang saudara di Afganistan.
Di situ, Omar menjadi saksi kekerasan yang tak terperi antara sesama Muslim.
Semua anak Laden memang memiliki masa kecil yang keras.
Mereka tak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas layaknya anak seumurnya, mereka juga dilarang untuk bermain dengan mainan atau menggunakan teknologi modern.
Osamajuga dipercaya memberikan hukuman pada anak-anaknya sejak kecil dengan cara yang sangat ekstrem seperti membawa anaknya ke gurun pasir dan tak memberikan air minum.
Osama juga mendorong anaknya untuk menjadi relawan bom bunuh diri saat sudah dewasa.
Ia ingin mencuci otak anaknya sehingga ideologi ekstremnya bisa terlaksana dengan baik oleh anak-anaknya.
Tak hanya yang lelaki, yang perempuan pun juga menghadapi kehidupan yang keras.
Begitu si anak menginjak masa puber, mereka dinikahkan dengan sekutu mereka.