Mengutip dari Tribunnews.com, Nadiem sangat terkejut dengan informasi sang guru yang hanya mendapat gaji Rp 100 ribu per bulan.
Lebih menyedihkan lagi, pencairan gaji itu tidak rutin setiap bulan.
Nadiem Makarim amat terenyuh dengan kejadian itu.
"Itu menyakitkan hati saya sekali, kok bisa ya itu sampai terjadi."
"Kadang-kadang pembayarannya juga tidak (teratur)," kata Nadiem sembari menunduk.
Dia ternyata juga melihat murid TK juga menangis pada momen itu.
"Jadi itu satu episode yang cukup menyedihkan, emosional," katanya.
Komentar