"Yang berarti, bahwa arah dan kecepatannya tidak bisa diubah, dan mengambil tindakan untuk melanggar perbatasan negara Rusia di Peter the Great Bay," ujar Kementerian Pertahanan Rusia.
Mengikuti aturan laut internasional, Admiral Tributs mulai mengejar USS Chafee keluar dari perairan teritorial Rusia.
“Setelah yakin akan tekad kapal perang Rusia untuk mencegah pelanggaran perbatasan negara, kapal perusak peluru kendali USS Chafee berbalik arah pada pukul 17:50 ketika jaraknya kurang dari 60 meter dari kapal perang anti-kapal selam besar Admiral Tribut," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca Juga: Waspada Jerat Utangan Online, Direktur AFPI Ingatkan Ciri-ciri Pinjol Ilegal hingga Resiko Bahayanya
Rusia mencap tindakan awak kapal perusak peluru kendali AS sebagai pelanggaran berat terhadap peraturan internasional untuk mencegah tabrakan di laut dan perjanjian Rusia-AS tahun 1972 tentang pencegahan insiden di laut dan wilayah udara.
Kementerian Pertahanan Rusia langsung memanggil atase militer AS di Rusia soal tindakan tidak profesional dari kapal perusak USS Chafee, yang berusaha melintasi perbatasan Rusia di Laut Jepang.
Komando Indo-Pasifik AS mengatakan, USS Chafee sedang melakukan operasi rutin di perairan internasional ketika kapal perusak Rusia datang dalam jarak sekitar 60 mter dari USS Chafee saat sedang mempersiapkan operasi penerbangan.
“Setiap saat, USS Chafee melakukan operasi sesuai dengan hukum dan kebiasaan internasional,” kata Komando Indo-Pasifik AS.(*)
Source | : | Kontan.co.id,TASS |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar