Berdasarkan data resmi, berikut daerah yang terpantau mengalami suhu di atas 35 derajat celcius pada 17-18 Oktober 2021:
- Stasiun Meteorologi Ahmad Yani (36,4 derajat celcius)
- Stasiun Meteorologi Perak I (36 derajat celcius)
- Stasiun Meteorologi Kertajati (36 derajat celcius)
- Stasiun Geofisika Deli Serdang (35,7 derajat celcius)
- Balai Besar Wilayah 2, Ciputat (35,4 derajat celcius)
- Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak (35,2 derajat celcius)
- Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kuanda (35,2 derajat celcius)
- Stasiun Meteorologi Maritim Serang (35,1 derajat celcius)
Penyebab suhu panas di Indonesia
Posisi matahari di atas Pulau Jawa, Bali, dan NTT Hary menjelaskan, setidaknya suhu maksimum yang meningkat dapat disebabkan beberapa hal.
Salah satunya, pada Oktober, kedudukan semua gerak matahari tepat di atas Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, dalam perjalanannya menuju posisi 23 derajat lintang selatan setelah meninggalkan ekuator.
Posisi semu Matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi dua kali, yaitu di bulan September atau Oktober dan Februari atau Maret.
“Sehingga puncak suhu maksimum terasa di wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi di seputar bulan-bulan tersebut,” papar Hary.
Cuaca cerah, lanjut dia, juga menyebabkan penyinaran langsung sinar matahari ke permukaan lebih optimal sehingga terjadi pemanasan suhu permukaan.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar