Tiket tersebut kemudian diubah menjadi Jakarta - New York via Incheon/Seoul tanggal 30 September 2021 dengan nomor penerbangan GA878 menggunakan fasilitas kelas bisnis.
Irfan dan keluarga kembali pada tanggal 16 Oktober 2021 dengan rute Amsterdam - Jakarta dengan GA089 menggunakan fasilitas kelas bisnis.
"Kami berpendapat seharusnya seorang Dirut lebih memprioritaskan perhatiannya terhadap kondisi Garuda Indonesia saat ini, karena undangan tersebut biasanya didelegasikan kepada salah satu manager, senior manager, atau vice president oleh direktur utama sebelumnya," ucap Dwi dalam surat.
Sekarga mengaku sangat prihatin, ternyata selain menghadiri undangan tersebut dari tanggal 3-5 Oktober, Direktur Utama mengakui bahwa yang bersangkutan lanjut berlibur bersama keluarga dan baru kembali ke Jakarta pada 16 Oktober 2021.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat wawancara dengan Tribunnews.com di kantor Garuda Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (11/6/2020).
PT Garuda Indonesia (Persero) Angkat Bicara
Menanggapi masalah ini, Vice President Corporate Secretary & Investor Relations Mitra Piranti mengatakan, bahwa Irfan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat utamanya adalah untuk menghadiri IATA Annual General Meeting and World Air Transport Summit 2021
Miranti menjelaskan, bahwa acara tersebut mengagendakan pertemuan pimpinan maskapai global guna membahas berbagai tantangan industri penerbangan di masa pandemi.
"Keikutsertaan pada agenda tersebut sekaligus menunjukan komitmen Garuda Indonesia untuk berperan aktif pada diskusi global dalam fokus pemulihan industri penerbangan internasional," ujar Miranti kepada Tribunnews.com, Kamis (28/10/2021).
Adapun agenda tersebut, lanjur Miranti, secara khusus memang direncanakan untuk dihadiri secara langsung oleh beliau pada masa cuti tahunan yang telah mendapatkan persetujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan juga telah disampaikan kepada Kementerian BUMN.