Ia menjadi orang kepercayaan Osama bin Laden menyatakan akan memerangi AS dimanapun dan kapanpun.
Tapi rupanya, tim buru sergap TNI pimpinan Andika Prakasa justru tanpa kesulitan berarti berhasil meringkusnya.
Mereka meringkus al-Faruq di Masjid Jami' Bogor pada 5 Juni 2002 setelah bergerak cepat ke tempat persembunyiannya di Bogor.
Usai diamankan, al-Farouq diserahkan ke pihak AS dan dikirim ke fasilitas penahanan Bagram di Irak.
Meski, al-Faruq berhasil kabur dari Bagram pada Juli 2005.
Baru akhirnya pada 25 September 2005, 200 personel pasukan komando Inggris menyatroni persembunyian al-Faruq di al-Tuninnah Basra, Irak, untuk menangkapnya.
Dalam peristiwa itu, al-Faruq al-Faruq tewas setelah tersambar peluru, setelah terjadi baku tembak.
Andika Prakasa, sosok tentara Indonesia yang pada 2002 berkontribusi dalam penangkapan al-Faruq, memulai karier militernya ketika lulus Akademi Militer (Akmil) tahun 1987.
Setelahnya, Andika menjalani pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000).
Andika kemudian bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).