Sementara, pihak maskapai meminta kepastian waktu pelaksanaan perpindahan, serta bantuan untuk perizinan ke Bandara Soetta.
Semua pihak akhirnya sepakat untuk membuat roadmap rencana operasi untuk mengantisipasi rencana penutupan parsial hingga penutupan total.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto menyatakan, rencana penutupan Bandara Halim berawal dari program revitalisasi bandara tersebut. Saat ini, rencana itu masih dalam tahap awal.
"Sedang dalam proses awal koordinasi yang melibatkan Kemenhub, Kementerian Pertahanan/ TNI AU, dan instansi terkait lainnya (AP II)," kata Novie kepada Kompas TV, Kamis (4/11/2021).
Mengenai skenario penutupan bandara secara parsial hingga ditutup total, Novie menyampaikan, keduanya akan berjalan bersamaan atau paralel.
"Hal itu menjadi skenario operasional sebagai dampak revitalisasi. Sedang dalam proses pembahasan, termasuk oleh AP II," ujar Novie.
Menurut Novie, pertimbangan revitalisasi adalah alasan keselamatan. Pemerintah ingin melakukan perbaikan menyeluruh di Bandara Halim. Baik dari segi tata ruang, tata wilayah, hingga pelayanan di Bandara Halim.
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar