Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngaku Mengantuk Saat Kemudikan Pajero Milik Mediang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Joddy Diduga Alami Microsleep, Berikut Bahaya dan Cara Mengatasinya

Nicolaus - Senin, 08 November 2021 | 17:42
Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang terancam jadi tersangka
tribunnews.com

Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang terancam jadi tersangka

Gridhot.ID -Tragedi keceakaan yang dialami Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah diduga karena sang sopir lalai dalam mengemudi.

Dilansir dari Kompas.com sebelumnya, dikabarkan setelah adanya pemeriksaan, sopir Vanessa Angel saat berkendara mengalami kondisi mengantuk.

Selain itu, tersangka juga memacu mobil hingga melebihi batas kecepatan.

Dalam dunia kedokteran, fenomena yang dialami sopir Vanessa Angel disebut microsleep.

Baca Juga: Ratusan Peserta SKD Ketahuan Curang, Wakil Ketua Komisi II DPR Minta Seleksi CPNS 2021 Diulang Total, Begini Tanggapan BKN

Microsleep sendiri terjadi pada pengendara yang kurang tidur atau kelelahan atau terjadi ketika Anda berkendara di jalan raya tanpa hambatan atau tol yang lengang.

Lantas apa cara mencegah microsleep?

Melansir WebMD, microsleep adalah sesi tidur singkat yang hanya berlangsung kurang dari 30 detik.

Baca Juga: 'Tanpa Mendahului Pihak Kepolisian' Sebut Kesaksian Sopir Vanessa Angel Janggal Saat Mengaku Mengantuk, Begini Analisa Roy Suryo

Saking singkatnya, sejumlah orang yang mengalami microsleep kerap tidak menyadarinya.

Otak manusia umumnya baru bisa mengingat sesi tidurnya setelah istirahat lelap setelah satu menit.

Microsleep terjadi ketika Anda memaksakan diri untuk tetap terjaga.

Tanda microsleep saat berkendara bisa Anda kenali, antara lain:

Baca Juga: Tubagus Joddy Ngaku Lihat Asap Putih Sebelum Kecelakaan yang Tewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

  • Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
  • Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
  • Menguap terus-menerus
  • Kelopak mata sangat berat
  • Mata berkedip berlebihan
  • Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
  • Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur
Perlu disadari, microsleep bisa terjadi tanpa menutup mata.

Oleh sebab itu jika Anda merasa mengalaminya, segera tepikan kendaraan lalu istirahat sejenak.

Baca Juga: 'Kalau Perlu Dibikin Pasal Berlapis', Kawal Proses Penyelidikan Kecelakaan Vanessa Angel, Eks Kuasa Hukum Istri Bibi Ardiansyah Ingin Beri Efek Jera ke Joddy

Melansir Healthline, AAA Foundation for Traffic Safety memperkirakan sebanyak 16,5 persen kecelakaan fatal di jalan raya disebabkan pengemudi yang mengantuk, termasuk microsleep.

Temuan sejenis disampaikan National Highway Traffic Safety Administration AS. Otoritas setempat menyebutkan, kira-kira 6.000 kecelakaan fatal terjadi setiap tahun karena pengemudi mengantuk.

Microsleep saat berkendara sangat berbahaya bagi pengemudi dan mengancam keselamatan penumpang.

Pasalnya, ketika mata terpejam selama tiga detik dan kendaraan melaju dengan kecepatan 96 kilometer per jam, kendaraan bisa keluar jalur sampai nyaris 100 meter.

Baca Juga: Berikan Kenangan Terindah pada Sang Ayah, Ini yang Dilakukan Vanessa Angel Sebelum Meninggal, Doddy Sudrajat Takjub Melihat Perubahan Sang Putri

Microsleep bisa saat berkendara bisa sangat berbahaya jika Anda membawa banyak penumpang.

Ada beberapa penyebab microsleep saat berkendara, antara lain:

  • Kurang tidur
  • Tidur kurang berkualitas, misalkan karena gangguan tidur apnea
  • Kondisi jalanan monoton, misalkan di jalan tol yang relatif lengang dan lurus minim kelokan
  • Penyakit diabetes
  • Tekanan darah tinggi
  • Kegemukan
  • Depresi atau gangguan kecemasan
  • Efek samping obat tertentu, misalkan antihistamin
  • Efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol
Baca Juga: Veronica Koman Masih Berkeliaran di Australia, Rumah Orang Tua Buronan Interpol Diteror Ledakan Mercon Hingga Ada Pesan Ancaman, Begini Kata Polisi

Ada beberapa cara mencegah bahaya microsleep saat berkendara, antara lain:

  • Tepikan kendaraan secara berkala sebelum merasa mengantuk, gunakan kesempatan ini untuk menggerakkan badan atau melakukan peregangan
  • Istirahat secara berkala ketika Anda harus berkendara jarak jauh, pejamkan mata atau upayakan tidur singkat selama 20 menit sampai 30 menit
  • Jika punya kecenderungan microsleep, upayakan jangan berkendara sendirian. Ajak orang lain agar ada teman bicara di sepanjang jalan. Percakapan dapat membangunkan sel otak, mempercepatan pernapasan, dan memompa oksigen ekstra ke aliran darah, sehingga pengendara tidak gampang mengantuk
  • 30 menit sebelum berkendara, minum asupan berkafein seperti kopi atau teh
  • Apabila ada rencana berkendara jauh, pastikan pengendara tidur berkualitas minimal tujuh jam.(*)
Baca Juga: 'Apa Enggak Malu Nipu Mulu?' Diminta Transfer ke 3 Rekening Ini, Anak Bujang Iis Dahlia Kena Tipu

Source :Kompas.com WebMD Healthline

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x