Menanggapi pengemudi yang suka ngebut saat berada di ruas tol, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, hal ini disebabkan karena pola pikir pengemudi ketika berkendara di jalanan yang lengang atau di tol.
“Mereka (pengemudi) egois, selama ini tidak ada yang menindak. (jadi) kalau bisa (ngebut) kenapa tidak,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
Sony mengatakan, selama ini pengemudi mobil yang suka memacu mobil melebihi batas kecepatan yang ditentukan tidak pernah berfikir alibat fatal yang mugkin bisa terjadi akibat perilakunya.
Padahal, ketika seseorang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi hal di luar perkiraan bisa saja terjadi.
“Kapan mereka pernah berpikir apa yang bisa mereka lakukan kalau di kecepatan 80 kilometer per jam mobilnya selip atau pecah ban?” ucapnya.
Selain dari perilaku pengemudi sendiri, Sony juga mengatakan hal ini disebabkan karena selama ini tidak ada tindakan tegas dari petugas.
“Pemerintah dari perhubungan mereka pada sibuk berkomentar setelah ada kecelakaan, kenapa tidak sebelum kecelakaan diketatin aturannya?. Demi nyawa dan penegakan hukum,” kata dia.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar