Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

BJ Habibie Sanggup Lepaskan Timor Leste dari Pelukan Indonesia, 2 Alasan Ini Ternyata Jadi Bukti Kecerdasan Almarhum, Indonesia Justru Untung!

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 10 November 2021 | 17:13
BJ Habibie
Tangkap Layar YouTube/Ingin Tahu!

BJ Habibie

Gridhot.ID - Timor Leste dahulu kala memang merupakan tanah dari Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Timor Leste kemudian memerdekakan dirinya setelah sekian lama berjuang.

BJ Habibie pada tahun 1999 juga merestui keputusan Timor Leste yang ingin merdeka dari Indonesia.

Pada Januari 1999, presiden baru Indonesia, BJ Habibie, mengumumkan bahwa Timor Lorosa'e dapat memiliki otonomi luas atau pemisahan cepat dari Indonesia.

Baca Juga: Kata-kata yang Keluar dari Mulut Orangtua Ayu Ting Ting Bikin Anaknya Trauma, Kartika Damayanti Buat Laporan ke KPAI, Kuasa Hukum Jelaskan Hal Ini

Dikutip Gridhot dari Intisari, pada awal Mei, CIA menambahkan penilaiannya bahwa rencana Habibie untuk Timor Timur mendapat sedikit dukungan dari kalangan militer senior, termasuk Wiranto.

Para pejabat Amerika jelas menyadari TNI mendukung milisi, tetapi desakan diplomatik tidak berpengaruh.

Bulan berikutnya, ketika misi PBB di Timor Timur (Unamet) bersiap untuk ditempatkan gun mengawasi referendum, juru bicara PBB secara terbuka mengkritik penanganan Indonesia atas Timor Timur.

Pejabat kedutaan diberitahu laporan yang “dapat dipercaya” bahwa Kopassus - pasukan khusus TNI - telah mengarahkan agen milisi untuk menculik atau mencelakai anggota Unamet, dan bahwa itu adalah prosedur operasi standar bagi militer untuk “menyerahkan pekerjaan kotornya kepada milisi”.

Baca Juga: Dulu Satu Geng Sosialita dengan Nia Ramadhani, Artis Ini Punya Nasib Mujur, Begini Perlakuan Suaminya yang Berstatus Pejabat Tinggi

Seorang pejabat politik Unamet mengatakan kepada staf kedutaan bahwa mereka menyadari pernyataan kritis akan menghasilkan reaksi yang tajam tetapi “menjadi jelas bahwa protes dengan militer di balik pintu tertutup tidak menghasilkan apa-apa”, dan bahwa situasi yang tidak dapat diterima di Timor Timur semakin memburuk.

Pada tanggal 21 Mei, petugas kedutaan diberi tahu bahwa “milisi berencana untuk 'menyambut' kontingen pertama penasihat polisi Unamet dengan senjata mereka merupakan kepercayaan umum.

Source :Kompas.com intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x