Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aksinya Maling Besi 111 Ton Proyek KCIC Kepergok Warga, Polisi Periksa 5 Saksi dan Pemilik Mobil Pick Up: Kami Sudah Kantongi Nama Penadahnya

Nicolaus - Kamis, 11 November 2021 | 11:13
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus mengebut sejumlah pengerjaan sarana dan prasarana untuk menunjang operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Proyek tersebut ditargetkan bisa selesai pada tahun 2022 mendatang
(Dokumentasi PT KCIC)

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus mengebut sejumlah pengerjaan sarana dan prasarana untuk menunjang operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Proyek tersebut ditargetkan bisa selesai pada tahun 2022 mendatang

Gridhot.ID - Kasus pencurian besi proyek kereta cepat KCIC sedang menjadi perhatian publik.

Dikabarkan sebelumnya dari Gridhot.ID, aksi pencurian itu sudah berlangsung selama enam bulan terakhir.

Erwin mengatakan, besi-besi yang diambil merupakan penyokong cor-coran milik PT Wika.

Polisi menduga adanya keterlibatan pegawai PT Wika dan PT KCIC dalam kasus pencurian itu.

Baca Juga: 5 Weton Dipercaya Paling Jujur Menurut Primbon Jawa, Dianugerani Kecerdasan Tapi Tak Pernah Bohong dan Berbuat Curang

Sementara itu, melansir dari Kompas.com, polisi telah memeriksa lima saksi terkait kasus pencurian 111 ton besi proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Kelima saksi itu terdiri dari dua satpam PT Wijaya Karya (Wika), dua warga sekitar lokasi, dan pemilik mobil pikap.

"Para pelaku menyewa mobil pikap. Waktu kejadian itu pelaku menyewa dari seseorang, kemudian kami jadikan saksi," kata Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan saat ditemui di kantornya, Rabu (10/11/2021).

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Jombang Sudah Terima SPDP, Tubagus Joddy Sah Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Kecelakaan yang Menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

Pemilik mobil pikap itu berinisial D. Polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan pemilik mobil pikap yang lain.

"Apakah ini berlangsung hanya satu mobil pikap, itu masih kami dalami," ujar Erwin.

Polisi juga tengah memburu penadah besi hasil curian itu.

Erwin mengatakan, jajarannya telah mengantongi nama penadah itu.

Baca Juga: Jauh-jauh ke Amerika Serikat untuk Lenyapkan Kanker Prostat, Kondisi SBY di Negeri Paman Sam Dibongkar AHY, Masih Sempat Lakukan Hal Penting Ini di Tengah Keadaannya

"(Penadah) bukan industri, tetapi perorangan," kata Erwin.

Erwin menambahkan, penadah itu berlokasi di Jakarta.

Namun, dia tidak menyebutkan detail alamatnya.

Baca Juga: Dituding Selingkuhi Olla Ramlan Gegara Foto Bareng Wanita Lain Tersebar, Aufar Hutapea Akhirnya Ungkap Kondisi Rumah Tangga yang Sebenarnya

Polisi telah menangkap lima anggota komplotan maling yang mencuri besi proyek KCIC di wilayah Cipinang Melayu.

Tujuh tersangka lainnya masih diburu polisi.

"Dari jumlah (besi) yang diambil dan sudah dijual itu sekitar 111.081 kilogram. Ini cukup mencengangkan dengan berbagai jenis besi," kata Erwin, Senin lalu.(*)

Baca Juga: Kasus Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Masuki Babak Baru, Sang Sopir Resmi Jadi Tersangka, Segini Ancaman Hukumannya

Source :Kompas.comGridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x