Adapun dugaan kecurangan tes ini berlangsung pada 14-25 September 2021 lalu.
Lokasinya berada di Gedung PKK Provinsi Sulawesi Barat.
Dihimpun dari Kompas.com, dugaan kecurangan peserta tes CPNS ini mencuat setelah tim BKN menemukan adanya pengerjaan tidak wajar.
Dugaan kecurangan itu bertambah kuat usai komputer peserta dikirim ke laboratorium forensik di Makassar.
Baca Juga: Singgung Soal Reputasi yang Sudah Dibangunnya, Erick Thohir Buka Suara Soal Tudingan Ikut Bisnis PCR
Berdasarkan hasil forensik, dalam komputer itu terdapat aplikasi remote Zoho Meeting (Zoho Assist) yang terinstal beberapa hari sebelum ujian.
Hingga kini, sudah ada 59 nama peserta yang didiskualfikasi.
Satu di antaranya merupakan peraih nilai tertinggi peserta CPNS se Sulawesi, yakni 510.
Source | : | Kompas.com,TribunSulbar.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar