Pasalnya, Rafly juga terlapor atas kasus dugaan penipuan CPNS dengan kerugian Rp 9,7 miliar ini.
"Yang terlapor kan hanya Rafly dan Oi awalnya, (Rafly malah nggak ditahan) ya, makanya. Daya sensitivitasnya harus lebih ke situ lagi," tutur Farhat.
Sementara itu, Rafly membantah tudingan membeli mobil mewah dengan uang hasil penipuan CPNS.
Menurut Rafly, tudingan itu salah karena dirinya tak merasa membeli mobil mewah dari uang penipuan.
"Kalau itu enggak benar," tutur Rafly saat ditemui di Kalibata, Selasa (16/11/2021).
Ikut terseret atas ulah istrinya, Rafly mengaku tak takut. Ia akan membuktikan bahwa dirinya tak bersalah.
"Saya ya sudah, hadepin aja dulu, buktiin kalau memang saya enggak bersalah ya saya akan melakukan pembelaan juga," ujar Rafly.
Lebih lanjut, Rafly mengaku turut prihatin dengan kasus yang menimpa istrinya.
"Ya perasaan sedih sih ya ditambah orang tua juga lagi sakit. Jadi, kalau bisa dibilang hati saya juga enggak tenang karena kebetulan posisi saya lagi pulang, lagi jenguk orang tua ditambah mendengar keadaan lagi kayak gini juga," ucap Rafly.
"Semoga kasus ini cepat selesai. Ya semoga mba oi juga diberi ketabahan kekuatan juga buat hadapi semua ini," tutupnya.