Mengawali tausiyah dengan lantunan doa atas Nabi Muhammad SAW, ia pun menceritakan kebaikan hati Rasulullah kepada seorang kakek Yahudi.
“Ada kisah seorang kakek Yahudi yang oleh Rasulullah disuapi dengan penuh kasih sayang. Kakek Yahudi itu terus memarahi Rasulullah dengan kata-kata yang tidak pantas. Menghina Rasulullah habis-habisan, penghinaannya sangat menghinakan Rasulullah,” cerita Teh Ninih.
“Tapi apa yang dikatakan Rasul? Rasul terus menyayanginya dengan harapan Allah memberikan hidayah, syariatnya dengan berbuat baik,” lanjutnya.
“Dan ketika Rasulullah wafat ternyata kakek Yahudi itu sangat terkesan dengan kelembutan, kebaikan Rasulullah SAW. Akhirnya masuk Islam,” ungkap Teh Ninih.
Unggahan Teh Ninih usai kabar Aa Gym cabut gugatan cerai atas dirinya
“Ini pelajaran berharga bahwa setiap keburukan jangan dibalas dengan keburukan lagi. Tapi kita berbuat baik, orang membalasnya dengan keburukan, kita harus membalasnya dengan kebaikan lagi,” tutup Teh Ninih.
(*)