Immanuel mengatakan kompetisi tersebut adalah kompetisi karya ilmiah terbesar di Indonesia yang bertaraf internasional.
Internasional Science and Innovation Fair (ISIF) 2020 diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang berkolaborasi dengan Indonesia International Institute Of Life Science (i3L).
"Dalam kompetisi ilmiah ini, tim saya berhasil mendapatkan Gold Medal, dan itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, terutama solidnya tim," kata Immanuel dalam keterangan tertulis, Selasa (17/11/2020).
Menurut siswa yang akrab disapa Alvaro itu, tujuan kompetisi karya ilmiah tersebut untuk menggali potensi dan meningkatkan minat pelajar anak bangsa di Indonesia terhadap dunia riset yang mencakup di bidang Matematika, Fisika, Energi, Keteknikan, Life Science, Lingkungan, Sosial, dan Teknologi.
Sebagai ayah, Bhirawa mengaku hanya bisa memberikan motivasi kepada anaknya hingga meraih penghargaan.
"Saya selaku orang tua Immanuel Alvaro Bhirawa, hanya bisa memberikan motivasi serta dorongan agar Alvaro bisa memberikan yang terbaik bersama Tim Science SMA Kristen Gloria 2 Surabaya yang ia ketuai. Harapan saya ke depan kepada Alvaro agar terus berkarya menjadi lebih baik lagi," kata Bhirawa.
Kompetisi Karya Ilmiah ISIF 2020 mewadahi para siswa-siswi, mulai dari tingkat pendidikan SD, SMP, SMA hingga tingkat universitas di seluruh Dunia.
Pada tahun ini, ISIF diikuti 400 Tim yang berasal dari 30 Negara di dunia yang telah lulus diseleksi terlebih dahulu, apakah karya ilmiah yang disajikan telah memenuhi standar atau tidak pada beberapa bulan lalu.