"Terakhir kali kami periksa, kami berhasil membujuk pihak UEA untuk menghentikan proyek ini. Namun, ini masih menjadi isu hangat," kata sumber CNN.
Sebelum informasi di atas, dari pihak UEA, juru bicara Kedutaan Besar UEA di Washington (AS) menegaskan bahwa kerajaan tidak pernah memiliki kesepakatan, rencana, diskusi, atau niat bagi China untuk mendirikan pangkalan militer atau pos terdepan, yang semacam itu.
Dewan Keamanan Nasional AS menolak berkomentar. Kedutaan China belum menanggapi.
"Ini masih menjadi isu hangat," katanya.
Empat tahun sebelumnya, angkatan laut China membangun pangkalan militer asing pertamanya di Djibouti, yang terletak di pelabuhan komersial Doraleh yang dikelola China.
Selain itu, China juga telah mengembangkan pelabuhan komersial di Pakistan dan Sri Lanka.
Pihak AS menganggap langkah China di atas jelas merupakan tindakan ingin membangun posisi yang kuat untuk akses militer.
Komentar