"Dari hasil pemantauan melalui teropong bahwa 1 anggota KKB tersebut meninggal dunia," ungkap dia.
Kemudian, personil gabungan yang sedang bersiaga di Polsek Sugapa juga tiba-tiba ditembak KKB dari arah perumahan Sat Pol PP dan tower Telkomsel sehingga terjadi kontak tembak.
Lalu, personil gabungan TNI-Polri mengerahkan 1 unit mobil double cabin untuk membackup kontak tembak di sekitar TKP Ramli.
"Dimana akan merapat ke Polsek Sugapa terlebih dahulu untuk koordinasi, namun saat ditanjakan naik Polsek Sugapa melewati Perumahan Satpol PP tiba-tiba mendapat tembakan dari arah perumahan Sat Pol PP yang mengakibatkan 2 personil terkena rekloset," terang dia.
Kamal menambahkan, personil gabungan lalu melakukan pengejaran di sekitar pertigaan TKP Ramli atau jalan masuk komplek Pastoran ST Michael Bilogai.
"Sementara untuk jenazah 1 orang KKB beserta 1 pucuk Senpi laras panjang tidak dapat diambil atau diamankan karena mendapat tembakan secara frontal oleh KKB dari arah belakang lapangan bola komplek Pastoran ST Michael Bilogai hingga belakang TKP Ramli," tukas dia.
Akibat insiden kontak tembak itu, satu unit Mobil Double Cabin mengalami pecah kaca belakang. Selain itu, dua personil mengalami luka karena terkena rekoset.
Source | : | Surya.co.id,Pos-kupang.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar