GridHot.ID - Nirina Zubir mengaku menjadi korban penipuan dan penggelapan sebanyak Rp 17 miliar.
Hal tersebut diakuinya setelah 6 sertifikat tanah milik ibunya digadaikan dan dijual oleh asisten rumah tangga (ART), yakni Riri Khasmita.
Dilansir dari Kompas.com, Kasubdit Harda Polda Metro Jaya AKBP Petrus Silalahi menyampaikan 3 tersangka mafia tanah itu telah ditahan dan penyidik sudah memblokir rekening bank mereka.
"Riri, suaminya (Edrianto) dan Farida. Belum semua tersangka, masih yang sudah kami tahan doang. Makanya kita pelajari nih," ujar Petrus dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/11/2021).
Upaya ini dilakukan untuk menelusuri aliran dana hasil kejahatan yang diduga dilakukan Riri.
Selain itu, hal ini untuk mencegah para pelaku lain yang terlibat menghilangkan bukti dan perannya dalam kasus mafia tanah tersebut.
"Kan kami melihat, saat ini kami sudah mengendus Farida, Riri sama suaminya. Kemudian nanti akan kami susul dengan yang lainnya gitu," ungkap Petrus.
Dilansir dari Tribunstyle.com, menurut pengakuan Nirina, ada enam sertifikat tanah yang diduga digelapkan oleh Riri, dua di antaranya sudah dijual, empat sisanya digadaikan ke bank.
Uang tersebut kemudian digunakan untuk bisnis ayam frozen yang sudah berjalan selama beberapa tahun.