Terbongkarnya kasus penyelundupan BBM tersebut pun jadi sorotan karena jumlahnya yang tak sedikit.
Kejadian tersebut terjadi beberapa waktu silam hingga menjadi sorotan banyak pihak.
Mengutip dari kompas.com pada Minggu (23/6/2019), aparat TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur, Yonif Raider 408/Sbh, menggagalkan penyelundupan ribuan liter Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah perbatasan RI-RDTL.
Mayor Inf Joni Eko Prasetyo, Dansatgas Yonif Raider 408/Sbh mengungkapkan bahwa BBM tersebut diamankan di tiga tempat berbeda.
"Ada 1.445 liter BBM yang berhasil kami amankan, dengan rinciannya 1.410 liter jenis minyak tanah dan 35 liternya adalah solar," kata Joni, kepada Kompas.com pada Minggu (23/6/2019).
Joni menambahkan, cara pelaku melakukan penyelundupan BBM dengan dimasukan ke dalam jeriken berbagai ukuran dan ditimbun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kemudian akan diselundupkan ke Timor Leste.
Pertama kali penyelundupan BBM tersebut digagalkan oleh Pos pengamanan di Nunura Kipur 2 di Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.
Source | : | Tribun-timur.com,Sosok.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar