"Ardi penyalahgunaan narkotika, perlu direhabilitasi medis dan sosial dengan tidak mengabaikan proses hukum yang berjalan. Rawat jalan di BNN DKI 3 bulan," ucap Damis lagi.
Dari Tim Asesmen Terpadu BNN DKI pula diproleh hasil bahwa Nia dan Ardi diagnosa F15 yakni gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat stimulan lainnya atau sabu kategori situasional.
Zen Vivanto juga mendapat dakwaan serupa.
7. Disindir hakim
Selain membacakan dakwaan, jaksa juga menghadirkan 3 saksi dari kepolisian yang ikut menangkap Nia dan sopirnya ZN.
Di persidangan, saksi-saksi tersebut dihadirkan untuk dimintai keterangan.
Seorang saksi polisi dari tim Reserse Narkoba Polres Jakarta Pusat, Benny Santoso Pandiangan mengungkap kondisi Nia saat diamankan.
"Saat ditangkap sepertinya kurang tidur. Saat itu gemeteran, grogi dan sebagainya," kata Benny dalam kesaksiannya.
Melihat kondisi Nia, polisi tak langsung melakukam introgasi, ia menunggu hingga sang artis merasa tenang.
"Mungkin fisiknya enggak terima saat diamankan, makanya kita tidak terlalu mengintrogasi. Mungkin fisiknya lemah," ungkapnya.
"Kami lihatnya kasihan, banyak nangis, nangis terus," sambungnya.