"Aku cuma kayak ‘apa sih ini orang, cium-cium mulut aku?", lanjut Maia Estianty.
Meski begitu, Ibu tiga anak itu menyebut bahwa kejadian tersebut tak membuatnya trauma.
"Tapi itu (pelecehan) tidak membuat aku sampai hari ini trauma, tapi paling enggak aku selalu inget," jelasnya.
Kendati demikian ia menyebut bahwa hal tersebut membuatnya semakin waspada akan tindakan tak senonoh itu.
Ia kerap menasihati orang lain untuk memberikan pemahaman pada anak perempuan sejak dini.
"Hanya aku selalu ingatkan sama kakakku yang punya anak perempuan untuk jaga jangan sampai lepas."
"Karena banyak hal yang memicu (pelecehan), lewat aja bisa dipegang terus diapain lah," ujar Maia Estianty.
(*)
Source | : | Grid.ID,Tribunmedan |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar