Gridhot.ID - Pasca letusan Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021), dikabarkan beberapa Gunung Api di Indonesia ikut bergejolak.
Salah satu Gunung Api yang intensitas vulkaniknya terus meningkat adalah Gunung Merapi.
Dilansir dari Kompas.com, hingga kini aktivitas vulkanik Gunung Merapi di perbatasan kabupaten Klaten, Boyolali, Magelang (Jawa Tengah) dan Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta) terus dipantau.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis update terkini mengenai situasi Gunung Merapi pada Rabu (8/12/2021).
Dalam pengamatan pada pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, Rabu (8/12/2021), Gunung Merapi terlihat jelas.
Secara visual, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 15-20 meter di atas puncak kawah.
Selain itu, teramati juga adanya guguran lava pijar 11 kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
Aktivitas kegempaan
Informasi mengenai kegempaan seperti guguran, hembusan, dan hybrid/fase banyak.
Untuk jumlah guguran yang tercatat sebanyak 41 kali dengan amplitudo 3-12 milimeter, dan berdurasi sekitar 15,3 detik hingga 124,9 detik atau 2 menit lebih 4 detik.