Sebelum beraksi, pelaku memetakan sejumlah rumah yang penghuninya dianggap lemah dan memiliki banyak barang berharga.
Setelah pemilik rumah dan penghuni lain keluar, para pelaku mulai beraksi dengan lebih dahulu berpura-pura mengecek aliran listrik.
Saat pemilik rumah yang berada di luar lengah, pelaku lainnya kemudian mengambil barang berharga.
"Di situ komplotan beraksi mencari properti seperti jam, perhiasan, uang, dan berangkas. Komplotan yang ada di dalam mendapati barang berharga kemudian memberi tahu pelaku lain yang di luar bahwa pekerjaan sudah selesai," kata Azis.
Azis menuturkan, pemilik rumah baru menyadari bahwa barang berharga telah hilang, setelah pelaku pergi.
"Peristiwa itu dilaporkan ke kita dan kita bentuk tim melakukan pengejaran dan alhamdulillah dan tim menangkap lima orang," kata Azis.
Adapun sindikat ini telah beraksi di tiga rumah di kawasan Gandaria, Pancoran, dan satu wilayah lainnya di Jakarta Selatan.
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar